Mungkin hanya di Indonesia, khususnya di Jakarta di mana pedagang tetap mencari keuntungan di tempat-tempat yang tidak masuk di akal. Jakarta yang keras membuat pedagang mesti nekat menantang bahaya agar dapur bisa tetap 'ngebul'.
Saat terjadi bom di Sarinah, orang-orang panik. Lokasi tempat kejadian disterilkan, masyarakat diimbau untuk tidak menjauhi tempat kejadian perkara. Meski demikian, banyak pedagang yang memilih tetap berjualan di sekitar lokasi kejadian.
Sebuah postingan dari Path menyebar dengan cepat. Foto tersebut menunjukkan seorang tukang sate yang tetap berjualan 100 meter dari lokasi penyerangan. Malahan, orang-orang tetap memesan sate dari penjual tersebut.
Sementara yang lain berkomentar bahwa foto-foto tersebut menunjukkan, ketakutan yang disebar oleh teroris tak akan membuat rakyat Indonesia.
Sejauh ini, situasi setelah bom Sarinah sudah terkendali. Setidaknya ada 7 pelaku, 3 orang tertembak mati, dan 4 orang dilumpuhkan dan ditangkap.
0 Response to " Nekat, Para Pedagang Ini Tetap Jualan di Tengah Bom Sarinah "
Posting Komentar