Kisah Wahyudi, Dibuang Begitu Saja Setelah Lahir, Kini Ia ke Indonesia Mencari Orangtua Kandungnya


Kedatangan seorang lelaki asal Belanda bernama Wahyudi Hoekstra ke Indonesia tahun ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, Wahyudi telah datang ke Indonesia tiga kali, demi mencari orang tua kandungnya.
39 tahun lalu, tepatnya 31 Mei 1977, bayi laki-laki yang baru berusia beberapa jam, ditinggalkan begitu saja di sebuah lokasi, di dekat Jalan Ronggolawe nomor 2 Surabaya.
Tidak ada pesan apapun yang ditinggalkan di dekat bayi tersebut.
Bayi malang itu adalah Wahyudi, yang kemudian ditemukan oleh polisi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Dr Soetomo.
Setelah beberapa hari dirawat di RS, ia pun dibawa ke panti asuhan Yayasan Kartini. Tujuh bulan kemudian, Wahyudi diadopsi dan dibawa orang tuanya ke Belanda.
Seiring berjalannya waktu, lelaki yang tinggal di Leeuwarden, Belanda itu ingin bertemu dengan keluarga kandungnya. Ia pun pergi ke Indonesia pada tahun 2003 untuk mencari ibunya.

Sayangnya, usaha Wahyudi saat itu belum membuahkan hasil, sehingga datang lagi pada tahun 2006 dan 2010.
Sama saja, pencariannya saat itu nihil. Padahal, ia sudah memanfaatkan media dan bertanya pada masyarakat setempat.
"Tahun ini saya datang kembali ke Indonesia dan berharap menemukan keluarga kandung saya," ungkap Wahyudi di Facebook.
Ia sangat berharap, pencariannya kali ini membuahkan hasil. Ia juga mempersilakan netizen untuk membagikan halaman Facebooknya agar segera mendapat jawaban.
Bila ada yang mengenalinya, ia siap untuk dihubungi lewat Facebook ataupun email.
Sebagai foto profil dan cover di Facebook, Wahyudi berpose sambil memegang kertas besar yang menceritakan kisahnya. Ia pun mengunggah sebuah video di Youtube agar pencariannya semakin mudah.
Cukup banyak netizen yang mendoakan agar Wahyudi segera bertemu ibu kandungnya. Ada pula yang menyarankan agar ia melakukan tes DNA.

"Pasti ketemu, aku saja yang terpisah dari ibu kandung dan kakak-kakakku selama 23 tahun akhirnya ketemu juga. Semoga cepat ketemu mas, yakinlah," kata Yani Trisno memberi semangat.
"Ini pemikiran saya, coba Mas (Wahyudi) tes DNA, tes darah dan lain-lain. Kemudian konsultasikan ke pihak kependudukan atau catatan medis di Dinkes. Mudah-mudahan dari situ ada kemiripan secara genetik di antara pendudukSurabaya," tulis netizen Ipoell. (*)

0 Response to " Kisah Wahyudi, Dibuang Begitu Saja Setelah Lahir, Kini Ia ke Indonesia Mencari Orangtua Kandungnya "

Posting Komentar