Sumber Gambar: beccabondphotography.com
Ayah dan Ibu tersayang, aku menulis surat ini untuk menyampaikan satu hal yang telah lama ada di dalam pikiranku. Aku tahu kalian menyayangiku lebih dari apapun di dunia ini. Semua yang kalian lakukan padaku pastilah demi kebaikanku semata. Namun ternyata seiring berjalannya waktu ada hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang aku inginkan. Dulu ketika aku masih kanak-kanak mungkin aku belum bisa menentukan apa yang aku sukai, apa yang ingin aku lakukan dan apa yang menjadi tujuanku. Sehingga kalian bisa dengan mudah memilihkannya untukku. Kalian mengatur semuanya, sesuai dengan apa yang kalian inginkan. Aku menghargainya, Ayah dan Ibu. Karena itulah yang ikut membentuk diriku yang ada saat ini.
Kini aku telah dewasa, sudah bukan anak-anak lagi. Bertemu dengan orang-orang baru, lingkungan baru, bertambahnya wawasan dan pengetahuan membuatku bisa menentukan apa yang aku sukai dan aku inginkan dalam hidupku. Melakukan semua keinginan kalian sudah tidak bisa aku lakukan. Aku sudah bisa mengambil keputusan sendiri di hidupku. Mungkin dulu aku masih bisa menerima semua yang ingin kalian lakukan padaku, mulai dari sekolah yang kalian pilihkan untukku, baju yang harus aku pakai, sampai kegiatan yang harus aku lakukan.
Tetapi maaf, Ayah dan Ibu, tidak lagi untuk saat ini. Aku kini ingin memilih sendiri apa yang ingin aku lakukan. Aku sudah menemukan passion-ku sendiri, dan aku bahagia dengan pilihanku ini. Aku tidak ingin ada bagian dari otakku yang berpikir kalau kalian adalah orang tua yang selalu memaksakan kehendaknya kepadaku.
Kalian tidak perlu khawatir karena nilai-nilai dasar yang kalian tanamkan padaku akan selalu aku pegang. Keputusan yang aku ambil tidak akan melanggar nilai dan norma yang berlaku. Aku hanya ingin kalian membimbingku, merangkulku ketika aku jatuh dan mendukung keputusanku. Aku tidak ingin kalian memaksakan kehendak kepadaku, termasuk dalam hal pasangan hidupku kelak. Hal ini bukan berarti aku tidak menyayangi kalian. Kalian harus tahu bahwa Ayah dan Ibu akan selalu jadi prioritasku, aku akan selalu menyayangi kalian.
Aku berharap kalian tidak kecewa padaku. Aku tetaplah anak kalian yang akan selalu berbakti kepada kalian, Ayah dan Ibu.
Penuh cinta, dari anakmu yang selalu merindukanmu.
0 Response to " Sepucuk Surat Untuk Ayah dan Ibu: Berhentilah Memaksakan Kehendak Kalian Padaku "
Posting Komentar