Petisi berjudul Stop Tayangan Usadzah Abal Abal Oki Setiana ditulis akun anonim okisetianadew di situs change.org sudah mencapai 2.626 dukungan atau tanda tangan saat berita ini rilis.
Salah satu alasan petisi penolakan ini karena pemandu acara Curahan Hati Perempuan itu dikritik karena diberi gelar ustadzah, padahal dalam kesehariannya tak mencerminkan sosok pendakwah.
Oki disebut-sebut telah melakukan pembohongan publik tentang short course (kuliah) lewat jalur mustami dan masuk kelas persiapan bahasa di Universitas Ummul Quro. Padahal, katanya, Oki tak pernah kuliah di sana.
Namun bukan hanya itu Oki juga dituding dalam kehidupannya tak mencerminkan hidup seorang ustadzah.
Dia dituding hidup glamour layaknya artis dan kerap minta bayaran mahal saat diundang.
Hal itu diungkapkan beberapa netizen dalam kolom komentar change.org yang mengaku pernah menghadirkan Oki dalam cara mereka
Tak hanya minta bayaran mahal, netizen juga menyebut perangai ibu dua anak ini juga terkesan sombong.
"Kakak saya bilang pernah undang mbak oki ke acara kampusnya. Dan emang orangnya sombong banget, kan biasa ya selesai acara di kasih makan tapi dia ga dimakan gitu, malah langsung pergi ga pamit ga apa. Maklum pengennya makanan mahal kali ya. Saya lupa berapa bayarannya tapi emang mahal," ungkap pemilik akun annisa kusuma.
Hal serupa diungkapkan akun Muhamad Koharudin.
“Saat saya ingin mengundang Oki Setiana dewi acara kampus, saya kaget karena ternyata budgetnya cukup mahal untuk rate mahasiswa. Apakah ustadazah harus seperti itu?” tulisnya.
“Saya pernah merasakan Mba Okky masih menggunakan sisi keartisannya yg perlu diistimewakan, padahal acara kami adalah festival talkshow muslim,” tulis akun Dhani Alffian.
Kata Oki soal Tarif Pendakwah
Pada 2013 lalu Oki Setiana Dewi angkat bicara. Namun ia tidak ingin menyalahkan siapapun dalam hal ini.
"Dakwah itu tugas semua dan ada dalam surat Al-Baqoroh ayat 30. Kalau ustad ada tarif segala macam wuallahuallam," katanya, saat mengikuti aksi yang diselenggarakan di Bunderan HI, Jakarta Pusat, pada Senin (19/8/2013).
Pemain film Ketika Cinta Bertasbih tersebut menjelaskan dirinya tidak bisa memberikan komentar apa-apa tentang tarif ustaz.
Ia justru percaya semua itu akan dikembalikan oleh Allah dengan jumlah yang lebih.
"Saya tidak bisa memberikan komentar juga saya tidak bisa jawab iya atau tidak. Dakwah itu tugas semua orang Muslim. Komentar saya dikembalikan ke orangnya karena saya percaya Allah akan ganti dengan lebih banyak," ujar penulis buku Hijab I'm In Love itu.
Isi Petisi
Dengan judul Stop Tayangan Ustadzah Abal Abal Oki setiana Dewi yang memuat delapan alasan mengapa tayangan harus dihentikan.
Berikut isi petisinya.
Stop tayangan yang menayangkan Oki Setiana Dewi dengan penyebutan gelar Ustadzah.
[Petisi penolakan tayangan ustadzah Oki Setiana Dewi tiba-tiba muncul di web petisi online, Change.org.]
Alasannya:
1. Oki setiana dewi melakukan pembohongan publik tentang short course (kuliah) lewat jalur mustami' dan masuk kelas persiapan bahasa di Universitas Ummul Quro.
Oki Setiana Dewi tidak pernah kuliah disana.
2. Oki setiana dewi melakukan intimidasi terhadap masyarakat yang memberikan kritik dengan kata-kata amat sangat tidak pantas.
bisa dilihat di akun http://instagram.com/okisetianadew. Sebelumnya akun adalah http://instagram.com/okijellydrink tapi dihack oleh orang yang tidak bertanggungjawab) selain juga mengancam untuk melaporkan pihak2yang mengkritik ke pihak berwenang (polisi)
3. Oki setiana dewi masih belum fasih dalam pelafalan hadist dan ayat2yang disampaikan dalam kajiannya. bahkan makhraj dan tajwid pun acakadut
4. Oki setiana dewi tidak mempunyai ilmu yang mumpuni untuk disebut sebagai pendakwah, apalagi ustadzah.
5. Oki setiana dewi selalu memamerkan hal yang bersifat duniawi, baik dalam akun instagram maupun dalam tayangan infotainment.
6. Oki setiana dewi selalu meminta fasilitas mewah dan tarif yang mahal untuk melakukan ceramah off air.
7. Oki setiana dewi plagiat hasil karya (desain) jilbab dan gamis toko lain lalu dicap menjadi brandnya sendiri.
8. Oki setiana dewi menggunakan ghost writer untuk buku-buku yang diakui ditulisnya sendiri. dari sekian banyak kebohongan itu, sungguh sangat tidak pantas orang seperti beliau memberikan kajian agama apalagi menyandang gelar ustadzah
Munculnya petisi ini juga banyak dipertanyakan masyarakat di akun instagramOki Setiana Dewi.
Akun tina_sanny menuliskan "Mba @okisetianadewi kok orang ada2 aja ya bikin petisi buat sampean, emg mba oki ada salah ap gtu ya sampai masuk berita kapan lagi."
Seperti yang tercantum dalam petisi, dalam alasan nomor dua disebutkan jika akun dengan nama okijellydrink dihack karena sebelumnya memberikan kritik di akun Oki.
Nah, kabar ini juga banyak dipertanyakan netizen. Malah ada yang bertanya jika yang melakukan hack adalah suami Oki sendiri.
Akun yang dimaksud adalah akun haters Oki Setiana Dewi.
Seperti dituliskan akun syauqiashop "Ada akun haters followernya 15k, dibilang isinya fans semua. Kalo emang isinya fans semua, kenapa kepanasan kayak cacing sih, setajah ? Pake hack2 segala. Santai donk harusnya... kan isinya fans semua. gpp mah, di hack. Mati 1 tumbuh sejuta."
Akun cumbucket_77 berkomentar "Mbak oki beneran suaminya yg hack akun haterss? Hebat."
0 Response to " Pengalaman Netizen Undang 'Ustadzah' Oki: Orangnya Sombong dan Bayarannya Mahal "
Posting Komentar