Katanya Google Hanya Memakai 2 Teka-teki Ini Untuk Menyingkirkan Peserta Wawancara! Kalau Kamu Benar, Mungkin Kamulah Orang yang Google Cari!

1. Teka-teki topi : Algojo meminta 100 orang narapidana yang akan dihukum mati untuk berbaris dan membantu mereka mengenakan sebuah topi berwarna biru atau merah. Setiap narapidana hanya bisa melihat warna topi orang di depan mereka saja, tidak boleh melihat warna topi dirinya sendiri apalagi orang di belakangnya. Kemudian mulai dari orang paling belakang, algojo akan bertanya, "Apa warna topi kamu?" Kalau narapidana menjawab dengan benar, maka ia akan dibebaskan dari hukuman mati, tetapi jika dia menjawab salah, maka algojo akan membunuhnya dengan cepat tanpa bersuara. Hal ini menunjukkan, setiap orang akan mendengar jawaban dari orang di belakangnya, tetapi tidak tahu jawaban tersebut benar atau salah. Tetapi, malam sebelumnya, seluruh narapidana ini boleh berunding untuk menacri jalan keluar bagi nyawa mereka. Kira-kira, apa yang harus mereka perbuat?
Jawaban : "Pertama-tama, orang yang mendapat barisan paling belakang harus menghitung jumlah topi warna biru itu ganjil atau genap, kalau hasilnya ganjil, maka ia harus menjawab biru, kalau hasilnya genap, maka ia harus menjawab merah. Sedangkan mulai orang kedua dari belakang, ketika mereka sedang memikirkan warna topinya, ia juga harus mengingat warna topi yang menjadi jawaban orang sebelumnya. Kalau sebelum dirinya yang menjawab warna biru jumlahnya ganjil, maka orang ini harus menjawab sesuai dengan cara orang paling belakang, namun dengan warna merah. Tetapi jika yang menjawab warna biru sebelumnya jumlahnya genap, maka orang ini harus menjawab sama dengan cara orang paling belakang."

2. Teka-teki lampu : 100 orang tahanan dibawa ke sebuah penjara. Kepala penjara mengatakan bahwa mulai besok, setiap orang masing-masing akan dibawa dan dikurung di dalam sel yang berbeda dan mereka tidak bisa berkomunikasi. Setiap harinya, kepala penjara akan memilih seorang tahanan (maksudnya, ada beberapa orang yang mungkin akan terpilih beberapa kali) dan membawa tahanan tersebut ke dalam ruang interogasi rahasia yang di dalamnya hanya ada sebuah tombol on/off dari sebuah lampu. Hanya orang yang dibawa ke ruang interogasi yang mengetahui lampu itu sekarang menyala atau mati, dia juga boleh memilih untuk mengubahnya. Selain itu, kalau dia merasa semua tahanan pernah datang ke ruang rahasia itu, dia juga boleh memberitahu kepala penjara. Kalau pernyataan dia benar, maka semua tahanan akan dibebaskan, namun kalau pernyataan dia salah, makan semua tahanan akan dijatuhi hukuman mati. Setelah kepala penjara mengatakan semuanya ini, ia pun pergi dan membiarkan para tahanan untuk mulai berdiskusi. Kira-kira bagaimana cara mereka menyelamatkan semua orang?
Jawaban : "Awalnya, lampu itu pasti mati, jadi orang pertama yang dibawa ke ruangan itu, dialah yang menyalakan lampu, di waktu yang sama, dia juga yang menjadi penghitung. Jika orang kedua dipanggil dan melihat lampu menyala, maka ia harus mematikan lampunya, setelah ia mematikannya, ia tidak perlu melakukan apapun lagi selanjutnya jika dipanggil. Sampai si penghitung dipanggil kedua kalinya dan ia melihat lampu mati, maka ia harus menyalakannya kembali. Tandanya, selain penghitung, setiap orang lain hanya mematikan lampu satu kali saja sedangkan tugas penghitung adalah menyalakan setiap lampu yang mati, sekaligus menghitung berapa kali ia menyalakan lampu mati. Bila ia telah menyalakan 99 kali lampu di ruangan tersebut, maka tandanya semua orang lainnya pernah datang ke ruangan itu."

0 Response to " Katanya Google Hanya Memakai 2 Teka-teki Ini Untuk Menyingkirkan Peserta Wawancara! Kalau Kamu Benar, Mungkin Kamulah Orang yang Google Cari! "

Posting Komentar