6 Cara Mendeteksi Madu Asli dan Madu Palsu


Madu adalah cairan kental menyerupai sirup yang dihasilkan oleh lebah. Madu kaya akan nutrisi sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Karena kaya akan khasiat, maka madu menjadi popular dan banyak dicari orang. Besarnya minat masyarakat akan madu kemudian memunculkan berbagai praktek pemalsuan terhadap madu. Diantaranya dengan menambahkan air dan cairan gula pada larutan madu agar didapatkan volume yang lebih banyak.
Lalu bagaimanakah cara untuk mendeteksi madu asli dan madu palsu agar kita tidak tertipu?
Berikut ini adalah beberapa cara mendeteksi madu asli dan madu palsu:
1. Madu asli jika dikocok akan berbuih
Kocok-kocoklah botol isi madu itu, jika ada sedikit buih berarti madu itu asli. Madu asli telah melewati proses fermentasi di rumah lebah, sehingga jika di kocok akan menghasilkan gas, gas inilah yang menyebabkan buih, karena itu gas akan menekan tutup botol ke atas, sehingga jika di buka akan menimbulkan suara. 
2. Masukan Madu Kedalam Air
Tuangkan madu ke dalam segelas air. Jika madu itu asli madu akan segera jatuh ke dalam gelas, sedang jika madu palsu cenderung akan menyebar dan membuat air keruh,
Jika madu dicampur air dan diaduk, setelah 20 menit lihat hasilnya. Jika di dasar gelas ada endapan butiran halus berwarna kekuningan, maka madu ini asli. Endapan itu adalah bee polen atau tepung sari bunga, sedang jika warna endapan itu berwarna coklat, tipis kemunkinan madu tersebut asli karena endapan kecoklatan itu adalah ampas dari gula. 
3. Madu asli tidak mudah dibekukan
Uji coba keaslian madu dapat dilakukan dengan cara membekukan. Masukkan madu ke kulkas. Jika madu tersebut asli, maka madu tersebut tidak akan membeku. Sebaliknya, jika madu palsu maka akan membeku.
4. Menuangkan di atas kuning telur 
Tuangkan madu di atas kuning telur, jika madunya asli, maka telur tersebut akan ter-koagulasi dan terlihat seperti matang. Proses pematangan itu disebabkan karena madu mengandung asam, dan telur mengandung protein yang bila di campur akan menggumpal dan terlihat seperti matang.
5. Jika dibakar/dipanaskan madu asli akan berbusa 
Letakkan madu yang ingin diuji coba keasliannya di atas sendok dan bakar di atas lilin yang menyala pada bagian bawah sendoknya. Madu asli tersebut akan mengeluarkan busa dan akan tumpah. Sedangkan madu yang sudah tercampur atau madu palsu, ketika madu tersebut mendidih busa yang di keluarkan akan lebih sedikit dibandingkan dengan madu asli.
6. Madu asli tidak mudah terserap oleh kertas
 Madu asli mebutuhkan waktu relatif lebih lama untuk terserap pada kertas. Teteskan madu ke permukaan kertas. Madu asli membutuhkan beberapa menit untuk menembus kertas. Sedangkan madu palsu dalam beberapa detik saja dapat menembus kertas. Penyebabnya adalah kadar air di dalam madu. Perlu di ketahui madu asli hanya mempunyai kadar air paling maksimal sebanyak 20%, karena itu sulit menembus pari-pori kertas tersebut. 
Madu memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Untuk mendapatkan khasiat yang terdapat dalam madu tentunya kita harus menggunakan madu asli bukan madu palsu atau yang sudah ditambahkan campuran. Semoga artikel ini dapat membantu untuk membedakan antara madu asli dan madu palsu.

0 Response to " 6 Cara Mendeteksi Madu Asli dan Madu Palsu "

Posting Komentar