Begitu mesranya Rasulullah SAW dengan istri-istrinya. Mau tahu contohnya?
Tidur di pangkuan
Dari Aisyah ra, ia berkata, ”Rasulullah biasa meletakan kepalanya di pangkuanku, padahal saat itu aku sedang haid. Kemudian ia membaca al-quran. (Riwayat Abdurrazaq)
Namanya cinta itu selalu pasang surut. Kadang tinggi kadang rendah, atau bahkan bisa saja menghilang. Makanya, perlu ada usaha untuk tetap menjaga nyala api cinta tetap berkobar terhadap pasangan. Rasulullah SAW telah mencontohkan bagaimana ia bersikap romantis terhadap istrinya dengan meletakan kepala di pangkuan istrinya. Jadi, tak usah sungkan dan malu untuk sesekali mencobanya.
Membelai istri
Imam Ahmad pernah meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW, sering mendatangi istrinya satu persatu dan membelainya dengan lembut, sebelum akhirnya tinggal di tempat istirnya yang kebagian giliran. Kalau rasulullah yang punya kesibukan ekstra memimpin ummat sempat membelai istrinya, kenapa kita tidak?
Membelai istri akan membangkitkan kemesraan dan keakraban, terutama saat berhubungan intim. Dengan begitu Rasulullah memberi contoh praktis bagi kita untuk tetep menjaga kemesraan dengn istri.
Panggilan mesra
Pada suatu malam, Aisyah kehilangan jarum untuk menjahit baju rasulullah saw. Ketika rasulullah datang, jarum itu bisa ditemukan berkat cahaya yang memancar dari wajah rasulullah saw. Aisyah pun menjadi senang.
Kejadian ini semula tidak disadari oleh Rasulullah, tetapi demi melihat Aisyah tertawa senang, ia bertanya,”Wahai Si Pipi Merah Delima, mengapa engkau tertawa?”
Aisyah kemudian menjelaskan kejadian yang dialaminya (riwayat Ibnu Asakir).
Mandi bersama
Dari Aisyah ra, “Aku biasa mandi dalam satu bejana bersama Rasulullah SAW, kami memasukkan tangan kami secara bersama-sama (kedalam bejana tersebut). (Riwayat Ibnu Razaq dan ibnu Abi Syaibah).
Tidur tanpa busana dalam satu selimut
Dari Aisyah ra, ia berkata, ”Hanya sekali aku pernah melihat Rasulullah saw telanjang. Suatu hari Zaid bin Haritsah datang dari peperangan maka ia minta izin untuk masuk dan bertemu. Rasulullah mendengar suaranya kemudian bangkit dalam keadaan telanjang sambil meraih pakaiannya. Beliau kemudian menemui dia(Riwayat Ibnu Asakir).
Adakalanya memang tidur bersama dalam satu selimut tanpa busana bisa menambah kehangatan dan kemesraan antar pasangan suami istri.
Mengambilkan minuman
Dari Aisyah ia berkata, ”Rasululah pernah menyodorkan segelas air kepadaku, lalu aku meminumnya. Setelah itu aku berikan kepada beliau, dan beliau tidak segan untuk minum di tempat bekas aku minum, walau pun pada saat itu aku sedang haid.”(Riwayat Bukhari).
[Husni Mubarok/ BersamaDakwah]
0 Response to " Mesra Ala Rasulullah "
Posting Komentar