Kisah Inspirasi, Tanpa Tangan Pilot Cantik Ini Mampu Terbangkan Pesawat

Keadaan tubuh yan sehat dan sempurna pada kenyataannya memanglah hal yang sangat didambakan oleh semua orang yang ada di dunia ini. Dengan keadaan tubuh seperti itu semua orang akan merasa hidupnya sempurna, mudah untuk melakukan apapun sendiri dan merasa percaya diri bergaul dengan orang-orang yang ada diluar sana.

Namun, bagaimana jika keadaan tubuh seperti itu tidak kita dapatkan? Bagaimana jika ada beberapa bagian tubuh yang tidak sempurna? Akankan bisa menjalani hidup dengan keadaan yang sempurna juga? Pada kenyataannya banyak orang yang justru selalu mengeluh ketika mendapati keadaan dirinya tidak sempurna seperti orang lain, mereka merasa tidak percaya diri dalam menjalani hidup. Tidak jarang mereka enggan untuk menjalankan hidupnya sendiri, terpuruk dalam keadaan, berdiam diri tanpa melakukan dan mencari solusi atau bahkan tidak jarang mereka selalu mencaci Tuhannya sendiri.

Apakah hal tersebut merupakan hal yang tepat untuk dilakukan? TIDAK! Meskipun keadaan tubuh tidak sempurna, itu tidak lantas membuat kita melakukan hal-hal seperti itu yang pada dasarnya tidak menguntungkan sama sekali. Coba bayangkan sendiri, karena keadaan tubuh seperti itu hidup menjadi menderita, dan penderitaan tersebut seharusnya jangan ditambah dengan hal-hal merugikan yang kita lakukan. Terpuruk dalam keadaan bukan langkah yang tepat untuk menyikapi keadaan ini semua. Jutsru dengan keadaan seperti itu semangat harus lebih berkobar untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Banyak orang yang memiliki anggapan bahwa orang dengan fisik tidak sempurna tidak bisa melakukan hal apapun dan tidak mampu untuk berprestasi dalam hidupnya. Namun pada kenyataannya dan sebagai buktinya, kita bisa lihat sendiri bahwa banyak orang dengan fisik tidak sempurna jutsru bisa lebih berhasil dibandingkan dengan mereka dengan fisik yang sempurna. Mereka dengan fisik yang tidak sempurna mampu membuktikan kepada kkta semua bahwa fisik bukanlah batasan atau hal yang menentukan hidup seseorang bahagia atau sebaliknya. Tidak hanya itu, apa yang diraih mereka pun mampu menghilangkan anggapan miring orang-orang yang selalu melihat mereka dengan sebelah mata. Sama halnya dengan seorang wanita cantik ini, meskipun dirinya memiliki fisik yang tidak sempurna dimana ia tidak memiliki tangan tetapi dirinya berhasil membuat semua orang bangga karena prestasi yang telah diraihnya.

Dibandingkan Menyesali Diri, Wanita Ini Menghabiskan Waktunya Untuk Kegiatan yang Bermanfaat

Jessica Cox, wanita kelahiran 1 Februari 1983 tersebut merupakan wanita hebat dan tangguh. Wanita ini memiliki semangat yang sangat luar biasa dalam melakukan banyak hal. Meskipun keadaannya tidak sempurna, tetapi Jessica tidak pernah mengeluh dan menyesali dirinya sendiri. Sejak kecil Jessica selalu menghabiskan waktunya untuk kegiatan yang postif seperti misalkan berlatih menulis, mengetik, menyisir rambut sendiri, mencuci piring dan menggunakan lensa kontak. Kegiatan-kegiatan tersebut ia lakukan dengan menggunakan kaki. Meskipun awalnya sulit, tetapi ia tidak pernah putus asa, karena ia menganggap bahwa segala usaha yang dilakukan tidak akan ada yang sia-sia.

Sejak dirinya berusia 3 tahun, Jessica masuk ke sebuah kelas gimnastik. Ketika berumur 6 tahun dirinya mengikuti kelas renang serta kelas menari. Dan empat tahun kemudian atau lebih tepatnya ketika berusia 10 tahun Jessica mulai ikut kelas Tae Kwon-Do sebagai bekal pertahan dirinya, dan itu semua berlanjut sampai dia meraih dua sabuk hitam.

Kedua Orang Tua Selalu Memberikan Semangat Kepada Jessica

Semangat yang selalu terpancar dari dalam diri Jessica bukan serta merta timbul dengan sendirinya, namun hal tersebut tumbuh karena hasil penanaman dan pemupukan dari kedua orangtuanya sendiri. Kedua orangtua Jessica tidak pernah malu akan keadaan putri tercintanya, justru ia selalu mendorong dan menyemangati putri kesayangannya tersebut.

Inez Cok, ibunda Jessica yang bekerja sebagai seorang perwat selalu menyarankan dan mengajak Jessica untuk selalu aktif dalam segala kegiatan agar mendapatkan pengalaman baru. Sedangkan sang ayah, William merupakan seorang pensiuanan guru, selalu mengajarkan Jessica untuk selalu berkomitmen dan mengerjakan sesuatu sampai tuntas. Dan hal-hal tersebutlah yang mereka tanamkan kepada Jessica sehingga ia bisa tumbuh menjadi wanita yang kuat dan hebat.

Meskipun Tidak Memiliki Lengan Tetapi Jessica Memutuskan Untuk Belajar Mengemudi

Setelah beberapa kemampuan Jessica kuasai, ia kemudian memutuskan untuk belajar mengemudi. Hingga pada akhirnya ia pun belajar mengemudi menggunakan mobil yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Namun, karena ia merasa mampu dan bisa akhirnya mobil dikembalikan seperti keadaan semula.
Setiap hari Jessica terus belajar dan berlatih untuk mengemudikan mobil, sehingga tidak disangka-sangka ia akhirnya benar-benar mampu mengemudikan mobil secara manual. Bahkan ia pun mampu mendapatkan SIM seperti layaknya orang normal biasa.

Bercita-cita Menjadi Superwoman dan Bisa Terbang

Keinginannya tidak sampai di sana, dimana Jessica memiliki cita-cita besar semenjak dirinya masih kecil. Cita-citanya tersebut terus menerus menghantuinya, dimana cita-citanya yakni ingin menjadi seorang Seperwoman dan bisa terbang.

Pada tahun 2005 silam, Jessica mengikuti pertemuan penerbangan. Dalam pertemuan tersebut Jessica bertemu dengan Robin Stoddard dari Wright Flight, sebuah organisasi penerbangan nirlaba yang berlokasi di Tucson. Pada saat itu Robin memberikan penawaran kepada Jessica dan memberikan kesempatan berlatih menerbangkan pesawat. Awalnya Jessica merasa ragu, namun ia mengingat kembali cita-citanya sehingga akhirnya ia menerima penwaran dari Robin Stoddard.

Meskipun Jessica sempat terdiskriminasi dan diragukan ketika akan meraih sertifikat FAA atau Federal Aviation Administration, namun Jessica mampu membuktikan kemampuannya tersebut setelah berlatih selama 3 tahun.

Kini Jessica sudah mulai mengalami kemajuan. Sejak 10 oktober 2008 silam, Jessica telah mengantongi izin untuk terbang dengan pesawat sport dan US Federal Aviation Administration. Bahkan tidak cukup jadi pilot, Jessica pun menaikan kelasnya sebagai instruktur.

Kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh Jessica dicatat oleh organisasi pencatat rekor dunia yaki Guinnes Worl Record, dimana penghargaan yang didapatkan yakni menerbangkan pesawat buatan tahun 1940-an pada ketinggian 10 ribu kaki. Dan Jessica pun dinyatakan sebagai wanita pertama yang menerbangkan pesawat dengan menggunakan kaki.

Nah sahabat, apa yang berhasil diraih oleh Jessica mampu membuktikan kepada kita semua bahwa tidak selamanya orang dengan keadaan tubuh tidak sempurna tidak bisa maju dalam hidupnya. Semoga apa yang dilakukan oleh Jessica, kegigihan dan semangatnya dalam hidup mampu menginspirasi kita semua. Jessica yang dikatakan tidak sempurna bisa berhasil dan meraih impiannya, mengapa kita yang sempurna tidak bisa mencapai impian kita? Bermimpi bisa dilakukan oleh siapa saja, meskipun kita rasa tidak mampu atau sulit dalam mencapai impian yang kita harapkan, tetapi percayalah jika kita berusaha dan pantang menyerah hal yang dirasa mustahil kita dapatkan akan dengan mudahnya kita dapatkan. Dan percayalah Tuhan tidak akan pernah menyia-nyiakan usaha umatnya, dan yakinlah bahwa tidak selamanya Tuhan akan terus menerus memberikan cobaan kepada umatnya. Jika pun ia berikan, cobaan tersebut akan berlalu jika kita berhasil untuk melaluinya.

Tweet