Siapa yang tak kenal dengan Titanic? Kapal penupang terbesar Britania Raya di tahun 1912 ini sangat terkenal kisahnya. Tak hanya kisah atau dongeng belaka, kapal ini memang benar-benar adanya. Titanic tenggelam pada tanggal 14 April 1912 di Atlantik Utara setelah menabrak gunung es.
Namun siapa sangka, tragedi yang terkenal sepanjang masa tersebut sudah diramalkan 14 tahun sebelumnya oleh Morgan Robertson melalui novelnya, Futility. Novel fiksi ini ditulis pada tahun 1898 tentang sebuah kapal yang karam bernama Titan menabrak gunung es.
Tentu sangat aneh bukan jika melihat novel dan tragedi titanic kala itu. Jika melihat dari sisi waktunya terpaut sangat jauh. Proyek kapal Titanic sendiri mulai dibuat pada 31 Maret 1909.
Banyak kesamaan yang terjadi antara cerita dalam novel Futility dan tragedi kapal Titanic kala itu. Diataranya yaitu :
- Tragedi tersebut sama-sama terjadi pada bulan April.
- Karamnya kapal dikarenakan hal yang sama, yaitu menabrak gunung es.
- Lokasi karamnya kapal sama, yaitu di Atlantik Utara.
- Jumlah baling-balng pada kapal Titan dan Titanic sama-sama berjumlah 3 buah.
- Panjang kapal yang kurang lebih sama sekitar 800 kaki.
- Jumlah penumpang yang tidak terpaut terlalu jauh, Titan berisi 2500 penumpang dan Titanic berjumlah 2224 penumpang.
- Bagian Kapal yang rusak saat kecelakaan kondisinya juga sama, yaitu di bagian depan.
- Asal kapal sama-sama dari Britania Raya (Inggris).
- Kecepatan puncak pada kapal Titan 25 knot, sedangkan pada kapal Titanic 23 knot.
Meski banyak kesamaan dalam novel Futility dan tragedi kapal Titanic, ada juga beberapa perbedaan, diantaranya :
- Di dalam novel Futility, Kapal Titan digambarkan menabrak gunung di es pada saat malam hari dengan kondisi sekitarnya sangat berkabut. Sedangkan pada tragedi kapal Titanic kala itu, kondisi langit malam terlihat cerah.
- Kapal Titan di dalam novel Futility karam setelah beberapa kali melakukan pelayaran. Namun tragedi kapal Titanic karam pada pelayaran pertamanya.
Untuk rute perjalanannya sendiri berbeda namun ada kemiripan. Kapal Titanic berlayar dari Inggris menuju New York, sedangkan kapal Titan melakukan arah sebaliknya, yaitu dari New York ke Inggris namun tetap karam di tempat yang sama.
Cukup aneh memang dengan banyaknya kemiripan hal yang terjadi tersebut. Saat ini, novel Futility sendiri sudah berubah namanya menjadi “Futility, or The Wreck of Titan” akibat tragedi kapal Titanic. Banyak yang beranggapan bahwa pembuatan novel tersebut di campuri hal mistis. Namun tidak ada yang tahu hal tersebut kecuali Morgan Robertson, pencipta novel Futility.
0 Response to " Novel Ini Ramalkan Titanic Tenggelam 14 Tahun Sebelumnya "
Posting Komentar