Zaskia Gotik Kena Tegur KPI Lagi : 'Arahkan Dada ke Pria di Acara Ramadan'

Tiga acara bertema Ramadan di televisi mendapat peringatan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

KPI melayangkan surat peringatan untuk tiga program siaran ramadhan yakni “Pesbukers Ramadhan” ANTV, “Mejelis Sakinah” I-News TV, dan “OVJ Sahur Lagi” Trans 7.

Dalam rilisnya di situs resmi, ketiga acara itu dinilai menayangkan adegan yang tidak pantas dan berpotensi memberi pengaruh buruk bagi khalayak khususnya anak-anak dan remaja yang menonton.

Surat ini ditandatangani Wakil Ketua KPI Pusat Idy Muzayyad, Rabu (22/6/2016) lalu.

Dalam acara “Pesbukers Ramadhan” episode tersebut, KPI mempermasalahkan adegan ketika Zaskia Gotik bergoyang.

Dalam acara tersebut, setelah acara game, Zaskia, yang memakai kaos oblong warna hitam, bergoyang saat diperdengarkan lagu dangdut 'Sekuntum Mawar Merah'.

Zaskia terlihat melakukan goyang 'nyolot' bersama pembawa acara PesbukersRamadan, Ruben Onsu.

Nah, adegan inilah yang dipermasalahkan KPI.

Dalam rilis KPI tertulis : 'Zaskia Gotik melakukan gerakan goyang nyolot dengan cara mengarahkan bagian dadanya ke seorang pria'.

KPI menilai adegan ini tidak memperhatikan ketentuan tentang norma kesopanan serta perlindungan anak-anak dan remaja sebagaimana diatur dalam P3 dan SPS KPI Tahun 2012.

Bahas Malam Pertama

Selain acara di atas, dua acara bertema Ramadan lain yang juga kena tegur adalah “Majelis Sakinah” yang ditayangkan oleh INEWS TV pada tanggal 08 Juni 2016 pukul 09.04 WIB.

Dikutip dari situs resmi KPI, penyebabnya, program tersebut menampilkan dakwah yang secara detail membahas mengenai malam pertama seorang pria dan wanita.

KPI menilai muatan tersebut merupakan muatan dewasa sehingga dapat berpengaruh buruk bagi anak-anak dan remaja bila ditayangkan di luar jam tayang dewasa.

Satu acara lagi adalah siaran “OVJ Sahur Lagi” yang ditayangkan oleh TRANS 7 pada tanggal 10 Juni 2016 pukul 03.41 WIB.

Dalam acara ini, ada adegan seorang pria yang didorong dari belakang hingga seorang wanita ikut terjatuh.

Selain itu, acara ini juga dinilai penuh muatan kalimat-kalimat ejekan antar pemain yang bersifat merendahkan, seperti “penghapus pensil”, “cilok bandung”, “abi ngepet”, “mukanya kayak zebra cross”. (*)

Tweet