Wajah nenek Rohani terlihat bahagia. Kini ia bisa tinggal di rumah dengan lebih nyaman.
Sejumlah relawan telah bergotong-royong memperbaiki rumahnya yang kumuh tidak terawat. Mbah Ro --panggilan nenek Rohani-- adalah nenek penjual bawang putih yang rajin mengaji di emperan sebuah toko di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Magelang, Jawa Tengah.
Keseharian Mbah Ro ini mendapat pujian dan simpati dari ratusan netizen setelah salah seorang warga mengunggah fotonya di media sosial Facebook.
"Saya senang, terima kasih, ada yang peduli dengan Simbah. Semua ini rezeki dari Gusti Allah," ujar Mbah Ro.
Selama ini, Mbah Ro tinggal sebatang kara di Kampung Ganten, Kelurahan Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah. Rumah nenek berusia 90 tahun itu jauh dikatakan layak untuk sebuah hunian.
Rumah berukuran sekitar 5 x 4 meter persegi itu sebagian terbuat dari tembok dan kayu yang sudah lapuk. Atap rumah rusak, genting bocor, hingga tumpukan barang-barang tak terpakai memenuhi ruangan Mbah Ro yang sempit.
Setiap hari Mbah Ro menghabiskan malam di rumah yang minim penerangan itu. Sejak pagi hingga sore, Mbah Ro berjualan bawang putih lanang dan kemiri di emperan sebuah toko di shopping center Jalan Jendera Sudirman.
Nur Santo (43), koordinator relawan, mengatakan bahwa perbaikan rumah Mbah Ro yang dilakukan mulai Minggu (19/6/2016) ini merupakan bentuk kepeduliannetizen terhadap Mbah Ro.
Perbaikan ini dibiayai dengan uang donasi yang terkumpul sejak Selasa (15/6/2016) hingga Minggu (19/6/2016).
"Hingga penutupan, terkumpul donasi Rp 22.358.380 dan ada juga yang tunai Rp 3 juta. Para donatur tidak hanya dari Magelang tapi juga dari Jakarta, Surabaya, Malang, Yogyakarta dan Bekasi," sebut Nur, Senin (20/6/2016).
Uang dari para donatur itu, kata Nur, digunakan untuk perbaikan ringan, seperti mengecat interior, memperbaiki instalasi listrik, memperbaiki kebocoran atap, memasang air PAM, dan lainnya.
"Sebagian lagi kita belikan barang-barang kebutuhan Mbah Ro, antara lain sembako, meja dan kursi tamu, peralatan dapur, peralatan mandi, peralatan tidur, pakaian dan sebagainya," papar Nur.
Sedangkan sisa uang tunai hasil donasi akan ditabungkan dan dikuasakan kepada ketua RT setempat serta diketahui oleh tokoh masyarakat setempat.
Hal ini dilakukan untuk menghindari pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin menyalahgunakan uang donasi milik Mbah Ro.
"Sewaktu-waktu Mbah Ro boleh pakai uang itu melalui Pak RT," ucap Nur.(Kontributor Magelang, Ika Fitriana)
0 Response to " Alhamdulillah.. Mbah Ro, Nenek Penjual Bawang Sembari Tadarus Alquran Senang Rumahnya Diperbaiki "
Posting Komentar