Inilah Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Terlalu Serius Mengerjakan Skripsi

Sebagai mahasiswa, kamu pasti akan (atau sedang) mengerjakan tugas yang maha penting bernama “skripsi”. Entah kenapa, satu kata ini sepertinya memiliki nuansa horor bagi setiap orang yang mendengarnya. Padahal, ada alasan-alasan kenapa kamu gak perlu terlalu serius dalam mengerjakan skripsi. Hayo, kenapa ya?

1. Nanti kamu akan mengenal dunia yang jauh lebih menyeramkan daripada sekedar mengerjakan skripsi. Terlalu dini menjadi serius akan menyebabkan stres.


Stres saat skripsi? Duh, berarti kamu belum siap menempuh hidup baru setelah lulus nanti! Jangan terlalu serius dulu, deh. Kamu harus tahu kalau tantangan yang sebenarnya masih ada jauh di depan.

2. Skripsi sebenarnya adalah ajang latihan untuk menempuh kesabaran dan keikhlasan. Kalau terlalu serius, kamu pasti lupa tujuan itu!

Terlalu serius akan membuat ambisimu keluar secara berlebihan. Kamu nanti akan lupa kalau latihan menjadi sabar dan lebih ikhlas itu juga penting.

3. Nilai untuk skripsi bukan akhir dari perjuanganmu. Kalau toh hasilnya belum sempurna, bukan berarti kamu gagal kuliah selama ini!

Pasti banyak yang bilang skripsi adalah cermin kesuksesan atau kegagalan kehidupanmu selama kuliah. Duh, itu cuma mitos! Siapa bilang skripsi sempurna sama dengan manusia sempurna?

4. Tidak usah terlalu serius dalam menjalani skripsi. Nasib dan keberuntungan itu sudah diatur. Kamu cukup mengerjakan skripsi dengan sepenuh hati, tanpa perlu mengorbankan hati!

Percaya saja sudah ada Tuhan yang menentukan semuanya. Kalau sampai harus membuang hati, lantas menjadi jahat atau beringas karena skripsi, apa gunanya skripsi selesai?

5. Karena hidup ini terlalu singkat kalau hanya serius untuk skripsi. Keluarga dan kerabatmu sudah diseriusi belum? Kalau pasangan? Hmmm...

Coba ingat-ingat, seberapa banyak yang menjadi korban karena kamu terlalu serius saat skripsi? Sudah berikan kasih sayangmu secara serius belum kepada orang-orang terdekatmu?

6. Terlalu serius akan menimbulkan “mindset” agar terburu-buru untuk lulus. Padahal, untuk apa cepat lulus tapi tidak bisa menikmati hidup?

Kamu sudah cek kesehatan belum? Sakit parah karena terlalu serius apa benar menyenangkan? Yakin masih merasa hidup ini indah karena diburu-buru untuk lulus?

7. Benar kalau kamu sangat serius karena ingin masa depan lebih baik, tapi apa kamu benar suka kalau kehidupanmu yang sekarang jadi tidak bahagia dan dikorbankan?

Benar sih kalau hidup itu dijalani agar masa depan cerah. Tapi kamu toh gak cuma hidup di masa depan kan? Kehidupan masa sekarang tetap harus dinikmati karena merupakan bagian dari hidupmu.

8. Karena pada akhirnya terlalu serius tidak menjamin skripsi berjalan mulus. Terkadang kamu perlu istirahat sejenak, renungi tujuan hidupmu dan lepaskan semua penat.

Boleh aja kok istirahat, menyegarkan diri sejenak, dan berpikir lebih sehat. Toh kamu tidak akan jadi kreatif kalau otakmu tertekan, perasaanmu tidak karuan, atau tidak berdoa kepada Tuhan. Ide akan datang bersamaan dengan caramu menjalaninya, termasuk serius dengan batasan yang ada!
Jadi para pejuang skripsi, coba yuk direnungkan kembali apa kamu masih serius di jalan yang benar, atau sudah kelewat batas. Jangan terlalu serius ah!

0 Response to " Inilah Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Terlalu Serius Mengerjakan Skripsi "

Posting Komentar