Lahir Tanpa Mata dan Hidung, Setelah Operasi Balita Itu Kini Berwajah Baru

Balita Maroko terlahir tanpa mata yang sempurna, serta ada lubang di tengah wajah, persis dimana seharusnya posisi hidung berada. Selain itu, bocah berusia tiga tahun bernama Yahya El Jabaly tidak memiliki rahang atas.

Wajahnya mengalami masalah karena komplikasi sejak dalam kandungan. Hal itu menyebabkan tulang tengkorak depan berhenti berkembang dan tidak menyatu.

Seperti dilansir Daily Mail, kondisi itu membuat wajah Yahya yang tinggal di sebuah desa kecil, enam jam dari Casablanca, jadi tak berbentuk. Ia harus terasing dari masyarakat.

Orangtua menyembunyikan Yahya, karena percaya wajah anaknya akan mengundang masalah. Saat keluar rumah rumah, mereka akan menutupi wajah anaknya.

Karena Yahya tidak memiliki bibir atas, ia tidak bisa bicara, dan hanya berkomunikasi melalui suara mirip dengkuran.

Wajahnya yang tak sempurna menimbulkan belas kasihan orang-orang. Terutama setelah teman dekat ayahnya memposting kondisi Yahya di Facebook sambil memohon para profesional di bidang medis untuk membantu.

Postingan itu dibaca oleh Fatima Baraka, survivor kanker yang berasal dan lahir di desa yang dekat dengan desa Yahya.

Baraka mencari ahli bedah yang bersedia untuk mengoperasi wajah balita itu. Ia pun menemukan ahli bedah rekonstruktif, dr Tony Holmes, yang sebelumnya berhasil memisahkan kembar asal Banglades, Trishna dan Krishna.

Baraka pergi ke Maroko dan mengunjungi desa tempat tinggal Yahya untuk bertemu balita tiga tahun itu beserta keluarganya sebelum membawa mereka ke Australia.

Operasi awalnya diharapkan berlangsung hingga delapan jam. Tapi karena Yahya kehilangan hampir separuh darahnya, dan lapiran otak bergeser dari tengkorak, akhirnya operasi memakan waktu 18 jam.

Selama itu tim dokter harus berganti shift agar operasi yang didanai donasi tersebut dapat berlangsung terus. Operasi ini juga mendapat bantuan para dokter yang menawarkan jasa mereka secara gratis.

Menurut dr Holmes, operasi yang dilakukan mengandung resiko yang bisa menyebabkan kematian. Namun hal sulit itu berhasil dilalui dengan sukses, karena dokter percaya hak setiap manusia untuk terlihat seperti manusia normal.

Setelah menjalani operasi pada Desember lalu, Yahya kini menjalani kehidupan yang normal. Saat melihat wajah baru putranya, orangtua Yahya menangis terharu.

"Ini kegembiraan yang sangat besar, kebahagiaan luar biasa melihat putraku dalam situasi seperti ini," kata ayah Yahya, Mostafa, pada Channel Seven'sunday Night, dilansir Daily Mail.

Tak hanya wajahnya kini jauh lebih baik, Yahya juga punya kesempatan untuk berbicara karena pita suaranya masih lengkap.

Yahya yang baru punya adik bayi perempuan ini masih akan menjalani operasi-operasi lanjutan untuk rekonstruksi mata dan hidung.

Tweet